Puji syukur atas kemurahan Tuhan, pandemi telah kita lewati. Banyak pelajaran hidup berharga yang kita dapatkan. Dari sisi sosial : mengingatkan kita akan pentingnya keluarga dan meningkatkan rasa empati terhadap sesama manusia. Dari sisi lingkungan: terjadinya peningkatan kualitas udara dan ekosistem air serta penurunan jumlah sampah. Dari sisi diri sendiri: mengajar setiap kita untuk meningkatkan gaya hidup bersih, sehat, hemat dan lebih banyak waktu untuk instropeksi diri, sehingga kita sadar bahwa betapa singkat dan pentingnya waktu yang kita miliki serta kita harus menggunakan waktu kita sebijaksana mungkin. Sebagaimana firman Tuhan dalam Yakobus 4:14b (Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap) ; Efesus 5:16 (Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat ) dan Mazmur 90: 12 (Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana) mengingatkan kita akan hal ini.
Karena itu, saya mengajak setiap jemaat untuk:
- Membangun hubungan yang intim dengan Kristus dengan cara datang dan melekat pada Kristus sebagai sumber kekuatan dan penghiburan bagi kita dalam menjalani dan menikmati hidup sehari lepas sehari bersama-Nya, supaya kita tidak stress, kuatir dan kecewa menjalani dan melewati masa yang sulit ini.
Menjalani hidup kita dengan baik dan bertanggung jawab, baik di rumah, gereja, kampus, kantor dan lingkungan masyarakat dengan peka dan prihatin terhadap kondisi dan kebutuhan orang lain yang ada di sekitar kita.